"Kami di Fateta IPB sudah dapat menciptakan semacam beras, bukan dari padi tapi bentuknya seperti beras, dan bisa ditanak seperti beras biasa," kata Dekan Fateta IPB Sam Herodian dalam acara pertemuan Himpunan Alumni Fateta IPB di Bogor, Sabtu.

Jenis bahan pangan itu, menurut dia, bisa merupakan campuran berbagai sumber karbohidrat seperti jagung, umbi-umbian, sorgum dan bahan lain yang tersedia di tingkat lokal.

Menurut dia, jenis pangan pokok semacam itu akan lebih mudah diterima masyarakat Indonesia yang sudah terlanjur tergantung pada beras sebagai bahan pangan utama.