Mahasiswa UNS Surakarta kembangkan sabun ramah lingkungan

Jumat, 3 Januari 2025 21:02 WIB

Tiga mahasiswa UNS berhasil memenangkan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Badan Riset Mahasiswa (BRM) FMIPA Universitas Tadulako (Untad) 2024, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita

Solo (ANTARA) - Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia (PSTK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengembangkan sabun ramah lingkungan.

Salah satu mahasiswa Raihanah Faridah di Solo, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan dalam karya tim yang terdiri dari tiga mahasiswa tersebut mereka menawarkan solusi inovatif untuk dua permasalahan utama, yaitu bahaya sodium lauryl sulfate (SLS) pada sabun bagi kulit sensitif dan limbah biomassa cangkang kelapa sawit.

"Kami menciptakan sabun berbahan alami (non-SLS) dengan tambahan arang aktif dari cangkang kelapa sawit," katanya.

Ia mengatakan solusi tersebut tidak hanya bersifat ramah lingkungan tetapi juga aman digunakan dalam jangka panjang.

Sementara itu, atas prestasinya tim tersebut berhasil memenangkan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Badan Riset Mahasiswa (BRM) FMIPA Universitas Tadulako (Untad) 2024.

Selain Raihanah, dua anggota lain dalam tim tersebut yakni Fikriyyah Nur Hidayati dan Dio Pratama.

"Melalui capaian ini harapannya kami dapat ikut berkontribusi pada pencapaian beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), terutama terkait dengan keberlanjutan dan dampak lingkungan," katanya.

Ia mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.