"Dengan kesiapan mental pemain, kami berharap bisa sukses lagi dengan memetik poin penuh di kandang pada putaran kedua, setelah sebelumnya menang 2-0 lawan PSIM Yogyakarta pada 31 Maret 2012," ujarnya di Kudus, Senin.

Ia mengakui, timnya saat bertandang di kandang Persebaya Surabaya memang bisa memetik poin tiga, meski demikian pemain tetap diminta bekerja keras saat tampil di kandang sendiri.

"Pemain kami instruksikan untuk tidak meremehkan lawan, karena tim Persebaya termasuk tim yang bagus," ujarnya.

Untuk merealisasikan target menang, dia mengaku, sudah menyiapkan strategi tersendiri serta diminta untuk tetap disiplin dalam menjaga daerah pertahanannya.

"Kami memang tidak memberikan instruksi khusus terhadap pemain. Yang jelas, pemain harus bermain maksimal di hadapan publik sendiri," ujarnya.

Pertandingan Persiku lawan PSIM Yogyakarta yang digelar di Stadion Wergu Kudus, Sabtu (31/3), juga tampak pelatih Persebaya Surabaya Subangkit yang dimungkinkan ingin mengetahui kekuatan serta strategi Persiku.

Sementara itu, Pelatih Persebaya Surabaya, Subangkit mengakui, pertandingan di kandang Persiku tergolong berat, karena pendukung fanatiknya cukup banyak.

"Tidak kehilangan poin di kandang Persiku, kami anggap sudah bagus," ujarnya.

Apalagi, kata dia, saat ini tim Persebaya masih berupaya memperbaiki kepercayaan diri para pemain pasca kalah di kandang Persis Solo pada Jumat (30/3).

Ia mengatakan, terdapat dua pemain yang dipastikan absen saat melawan tim Persiku Kudus pada Selasa (3/4), yakni kiper Thomas Ryan Bayu serta pemain sayap Muhammad Hamzah yang masih dibekap cedera.

Berdasarkan peringkat klasemen, tim Persebaya Surabaya berada pada peringkat dua dari 11 kali main dengan poin 22, sedangkan Persiku berada di peringkat empat dengan mengemas poin 18 dari 11 kali main.