Film itu digagas Rumah Produksi Magma Entertainment dengan sutradara Charles Gozali, kata Wali Kota Surakarta Joko Widodo kepada wartawan di rumah dinasnya Loji Gandrung, Solo, Rabu.

"Memang saya diajak oleh rumah produksi itu untuk terlibat dalam pembuatan film tersebut. Namun saya belum tahu tokoh apa yang akan saya perankan," katanya.

Dalam film tersebut Jokowi akan beradu akting dengan aktor kawakan Adi Kurdi, Ray Shehatapy, dan Nungky Kusumastuti. Selain itu juga akan tampil aktor dan aktris muda berbakat di antaranya Reza Rahardian, Rianty Cartwright, Nadia Ernesta, serta sejumlah bintang grup Srimulat seperti Djujuk Juwariah, Mamiek, Nunung, Gogon, Tessy, Kadir dan kawan-kawan.

Ia mengatakan sudah melakukan dua kali pertemuan dengan pihak pembuat film dan sejauh ini pihaknya menyatakan siap mendukung sepenuhnya pembuatan film tersebut. Syuting film tersebut akan mengambil sejumlah lokasi di Solo dan Jakarta, namun Jokowi belum mengetahui secara detail lokasi-lokasi yang akan digunakan dan waktu syutingnya. "Kalau hanya perizinan venue saja kami kasih, kami support," katanya.

Jokowi mengatakan pihaknya akan menjadwalkan pertemuan lanjutan dengan pihak pembuat film apabila ada hal-hal lain yang perlu didukung. "Kalau untuk bentuk dukungan lain masih belum disampaikan, saya nggak tahu," katanya.
Proses syuting film tersebut dijadwalkan selama 30 hari mulai April 2012.

Jokowi secara tegas membantah bahwa keteribatannya dalam film tersebut berkaitan dengan kampanye gubernur DKI Jakarta. Meskipun jadwal syuting berdekatan dengan jadwal kampanye Pilkada DKI Jakarta.