"Saat ini terdapat lebih dari 100 juta pengguna Mac OS X di seluruh dunia, begitupula malware (software berbahaya) yang menyerangnya seperti Trojan Flashback termasuk Trojan Mac OS X version of DNSChanger," kata Pakar Kaspersky Lab, Costin Raiu, dalam siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Rabu.

Sepuluh rekomendasi Kaspersky Lab yaitu:

Pengguna membuat akun non-administrator untuk kegiatan sehari-hari dan "log in" dengan aku administrator hanya untuk keperluan khusus saja."Gunakan akun baru ini untuk kegiatan sehari-hari seperti akses surat elektronik dan perambah internet karena sangat membantu untuk membatasi kerusakan dari ancaman 'zero-day' dan serangan 'malware drive-by'," kata Raiu.
Gunakan perambah internet (browser) dengan "sandbox" dan mempunyai "solid track record" seperti Google Chrome. "Karena Google Chrome lebih sering diperbaharui dibanding Safari dari Apple," kata Raiu.
Pengguna Mac agar menghapus perangkat lunak Flash Player yang berdiri sendiri karena software itu sering menjadi target peretas internet.
Menghapus software Java karena sering menjadi target peretas untuk menanamkan malware dalam perangkat sistem operasi Mac. "Jika Anda membutuhkan Java untuk aplikasi spesifik, non-aktifkan Java pada Safari dan perambah internet lainnya," kata Raiu.
Kaspersky menyarankan pengguna Mac OS X menjalankan pembaharuan perangkat lunak (software update) jika Apple sudah menyediakannya. "Banyak penyerangan terhadap Mac OS X mengambil keuntungan dari sejumlah software tua atau tidak terbaharui," kata Raiu.
Gunakan kata sandi untuk mengatasi penyerangan peretas karena Mac memiliki pengelolaan kata sandi yang sudah terpasang dalam sistem "keychain".
Non-aktifkan IPv6, AirPort, dan Bluetooth jika tidak dipergunakan karena ketiga penghubung itu seringkali menjadi celah bagi para peretas untuk menyerang sistem.
Aktifkan enkripsi Mac OS X 10.7+ atau Firevault. "Apple memperbaharui solusi enkripsi dan menambahkan 'full disk encryption' yang memberi keamanan dibanding dengan 'home folder'," kata Raiu.
Pembaharuan Adobe Reader ke versi 10 karena versi itu memberikan keamanan yang lebih terhadap serangan peretas yang akan mencuri data.
Pasang anti-virus yang mumpuni. "Pada 2011, pelaku kriminal dunia maya mulai menekan DNSChangers dan memalsukan anti-virus pada pengguna Mac dengan cara yang agresif," kata Raiu.


Raiu mengatakan Kaspersky Lab melihat sejumlah serangan terhadap Mac OS X dalam beberapa bulan ke depan. Fokus serangan itu mengeksploitasi dua hal utama, software tidak terperbaharui dan pengguna yang kurang waspada.