Logo Header Antaranews Jateng

Pemkab Batang siapkan langkah strategis tingkatkan swasembada pangan

Senin, 17 Februari 2025 09:57 WIB
Image Print
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang Sutadi Ronodipuro. (ANTARA/Kutnadi)

Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyiapkan langkah strategis untuk meningkatkan swasembada pangan dengan melakukan perluasan lahan pertanian dan perbaikan irigasi yang rusak akibat bencana alam.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang Sutadi Ronodipuro di Batang, Senin, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan lintas sektoral seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk segera melakukan perbaikan infrastruktur pertanian yang rusak.

"Tak hanya fokus pada perbaikan infrastruktur dan peningkatan luas tanam, kami juga memastikan jaringan irigasi yang rusak akibat banjir segera mendapat penanganan agar program swasembada pangan bisa tercapai," katanya. 

Menurut dia, pemkab menargetkan upaya peningkatan luas tanam pertanian hingga 36 ribu hektare pada tahun ini. 

Saat ini, kata dia, luas lahan sawah berkelanjutan (LSB) dan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) sekitar 18 ribu hektare.

Ia mengatakan dampak jebolnya bangunan bendung Krompeng belum lama ini mengakibatkan sekitar 950 hektare lahan tidak dapat ditanami padi.

"Oleh karena itu, kami berupaya melakukan langkah-langkah perbaikan agar petani tetap bisa menanam padi," katanya.

Selain itu, kata dia, dalam upaya mendukung swasembada pangan pihaknya mendorong Badan Urusan Logistik melakukan penyerapan gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram.

Sutadi menilai langkah ini penting agar para petani tidak bergantung pada tengkulak yang sering merugikan mereka.

"Musim tanam menjadi penentu musim panen. Kalau tidak dipersiapkan dengan baik maka para tengkulak bisa mengambil kesempatan sehingga program pemerintah untuk menyejahterakan petani bisa terhambat," katanya.



Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025