Pagi ini, Penyeberangan Merak-Bakauheni Ditutup Sementara
Senin, 28 Mei 2012 6:45 WIB
Ilustrasi foto ratusan truk mengantre di dermaga Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. (FOTO ANTARA/Juli)
Perseroan Terbatas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Merak (PT ASDP) pun lantas menindak tegas oknum petugas jalur tembak yang memicu kemarahan sopir truk hingga mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas pelabuhan itu.
"Kami menindak tegas terhadap oknum petugas yang melindungi jalur tembak. Kami juga memberhentikan petugas satuan pengamanan (satpam)," kata Kepala Cabang Perseroan Terbatas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (PT ASDP) Merak La Mane saat dihubungi, Senin.
Kericuhan itu, kata dia, diduga adanya jalur tembak yang mendahulukan kendaraan setelah membayar kepada oknum petugas agar mereka segera menyeberang tanpa mengantre. Oleh karena itu, pihaknya memberikan sanksi tindakan tegas hingga pemecatan kepada oknum satpam.
Petugas lainnya yang membekingi jalur tembak, dia memastikan pihaknya akan memecat oknum tersebut. "Kami tidak akan main-main dan jika terbukti melindungi jalur tembak akan dipecat. Tindakan ini untuk memberikan efek jera dan Pelabuhan Merak bebas dari pungutan liar," katanya menegaskan.
Menurut dia, ASDP akan mengoptimalkan kembali penyeberangan Merak-Bakauheni apabila kondisi sudah kondusif. Saat ini, kata dia, penyeberangan Merak-Bakauheni masih ditutup sementara. "Kami berharap siang ini bisa dibuka kembali penyeberangan Merak-Bakauheni," katanya.
Dari pantauan, petugas Kepolisian Resor Cilegon Banten masih berjaga-jaga di sekitar pelabuhan guna mengantisipasi terjadinya aksi kericuhan susulan. Polisi dan petugas ASDP juga menutup pintu pelabuhan untuk sementara.
Pewarta : -
Editor : Kliwon
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Insiden
Lihat Juga
12 Penumpang Pesawat Hercules TNI AU Jatuh di Papua Ditemukan Tewas
18 December 2016 11:30 WIB, 2016