Indonesia-China Gelar Latihan Antiteror
Selasa, 3 Juli 2012 11:03 WIB
Pembukaan Latihan Bersama "Knife Sharp 2012" dilakukan di Pangkalan Latihan Terpadu Kodam Jinan, Propinsi Shandong, China, Selasa, oleh Komandan Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat (Kopassus) Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya dan Kasdam Jinan Mayjen Qiu Xing.
Latihan bersana antiteror yang dilaksanakan oleh Kopassus dan pasukan khusus Angkatan Bersenjata China itu bertujuan meningkatkan kerja sama bidang operasi khusus penanggulangan teror dengan berbagi pengalaman dan peningkatan kemampuan tempur.
Atase Pertahanan Kedubes RI untuk China, Kolonel Lek Surya Margono kepada ANTARA mengatakan kegiatan tersebut juga bertujuan untuk membangun koordinasi operasi khusus antara pasukan khusus TNI dan PLA dalam penanggulangan terorisme.
Latihan besama akan didahului dengan kunjungan kehormatan Danjen Kopassus Wisnu Bawa Tenaya kepada Kasdam Jinan Mayjen Qiuxing dan akan diisi pula dengan pameran statis sejumlah persenjataan dan perlengkapan pasukan khusus kedua pihak.
Latihan bersama Kopassus dan PLA kali pertama diadakan di Indonesia pada 2011 di Pusdik Kopassus Batujajar.
Pada latihan kali ini hadir pula peninjau dari Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara dan Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Pewarta : -
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017