123.225 Peserta Lolos pada SNMPTN 2012
Jumat, 6 Juli 2012 21:58 WIB
Situs www.snmptn.ac.id
"Daya tampung secara nasional SNMPTN 2012 jalur ujian tertulis dari 61 PTN sebanyak 106.368 kursi. Namun, pada tahun 2012, Pemerintah membuat kebijakan untuk menambah daya tampung PTN minimal sebesar 10 persen untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi sehingga daya tampung tahun ini naik menjadi 123.419 orang," kata Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Djoko Santoso dalam jumpa pers pengumuman SNMPTN 2012 di Jakarta, Jumat petang.
Dirjen Dikti yang didampingi Ketua SNMPTN 2012 Akhmaloka, Sekretaris SNMPTN Rochmat Wahab, dan Rektor ITS Triyogi Yuwono mengatakan sebanyak 194 kursi dalam daya tampung ujian tulis SNMPTN yang tidak terisi. Jumlah tersebut terjadi karena para siswa tidak mencapai "passing grade" yang ditentukan.
Bagi peserta pendaftar yang mendapat fasilitas program beasiswa Bidik Misi sebanyak 48.032 orang yang dinyatakan lulus seleksi 13.430 orang. Selanjutnya, PTN yang menerima jalur bidik misi ini akan memverifikasi kelayakannya. Apabila tidak layak masuk kategori miskin sesuai dengan ketentuan kelulusannya, akan dibatalkan, kata Djoko.
Sementara itu, Ketua SNMPTN 2012 Akhmaloka yang juga Rektor ITB mengatakan bahwa informasi mengenai hasil ujian tulis SNMPTN akan diumumkan lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan semula. Jika awalnya akan diumumkan melalui online pada pukul 00.00 WIB, Sabtu, 7 Juli 2012, dan dimajukan menjadi hari ini mulai pukul 19.00 WIB.
"Memang kita majukan waktu pengumumannya. Pada pukul 19.00 WIB sudah bisa diakses melalui situs resmi kami," katanya.
Adapun pengumuman mengenai hasil ujian tulis SNMPTN dapat diakses melalui laman resmi panitia PTN di website www.snmptn.ac.id; www.snmptn.ui.ac.I'd, www.snmptn.itb.ac.I'd,www.snmptn.undip,ac.I'd, www.snmptn.its.ac.I'd.
Lebih lanjut Akhmaloka pendaftar SNMPTN tahun ini dari jalur ujian tulis dan ketrampilan secara keseluruhan meningkat 14,39 persen dibandingkan dengan pendaftar SNMPTN 2011.
"Bagi yang belum lulus SNMPTN, masih mempunyai peluang mengikuti seleksi PTN melalui jalur mandiri atau masuk melalui PTS," katanya.
Adapun sejumlah program studi yang masih menjadi favorit pilihan mahasiswa meliputi kedokteran, teknik yaitu komputer dan matematika, ekonomi akuntasi, dan hubungan internasional, katanya.
Sementara itu, Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Triyogi Yuwono menyatakan bahwa provinsi dengan nilai rata-rata SNMPTN tertinggi dari jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), antara lain DKI Jakarta, kemudian disusul Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat, Lampung, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau.
Untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) diraih DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Lampung, Sumatera Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.
Pewarta : -
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Menristekdikti: Program "Sarjana masuk desa" Berikan Inovasi Pertanian dan Peternakan
31 January 2017 15:33 WIB, 2017
Pagelaran Wayang Kulit, PDIP Ingin Masyarakat Jakarta Junjung Tinggi Kebhinekaan
29 January 2017 7:05 WIB, 2017
Presiden ingin Sekolah Wajibkan Murid ikut Kegiatan Luar dalam Ekstrakulikuler
26 January 2017 12:50 WIB, 2017
Presiden: Kartu Indonesia Pintar yang akan Dibagikan pada 2017 Sebanyak 19 Juta
26 January 2017 12:02 WIB, 2017
Kemendikbud tidak hanya Menghabiskan Uang, tetapi bisa Menghasilkan Uang, Kata Muhajir
24 January 2017 11:23 WIB, 2017
Mendikbud: Pengalihan Penyelenggaraan SMA/SMK ke Provinsi Diperbaiki
17 January 2017 14:52 WIB, 2017
Nilai-Nilai Kebhinekaan perlu Dipelihara dan Dikembangkan seluruh Lembaga Pendidikan
17 January 2017 12:11 WIB, 2017
Menhub Ingin Pilot lulusan sarjana menambah Kedewasaan dan Wawasan Luas
13 January 2017 18:05 WIB, 2017