Ketua Dewan Olimpiade Malaysia (OCM) Tunku Imran Tuanku Ja'afar mengatakan kepada AFP, Federasi SEA Games minggu lalu juga meminta agar lifter Firdaus Razak mengembalikan medali perunggunya karena alasan yang sama.
Mohammad Yunus Lasaleh, salah seorang anggota tim 4X400m estafet, diperiksa positif menenggak obat terlarang anabolic steroid metandienone, juga diketahui dengan nama methandienone, pada pertandingan yang diadakan di Palembang, Indonesia.
"Kami menangani masalah doping dengan amat serius dan Uni Atletik Malaysia (MAU) juga melakukan hal sama," kata Tunku Imran.
Kedua atlet itu dihukum tidak boleh mengikuti perlombaan selama dua tahun.
Dalam salah satu pernyataan awal tahun ini, Yunus mengatakan Wakil Ketua MAU Karim Ibrahim September lalu mengatakan kepadanya bahwa seorang warga negara Bulgaria memberikan pil dan injeksi yang katanya berisi vitamin, demikian dilaporkan media Malaysia.
Kepada Yunus disebukan bahwa pil itu "dapat menolong meraih medali emas", demikian lapor Star Februari lalu.
Ketua MAU Shahidan Kassim mengatakan, pemeriksaan akan dilakukan atas tuduhan kepada wakilnya, Karim, yang menolak semua tuduhan yang ditimpakan kepadanya.