Lima atlet Jateng akan diturunkan di cabang angkat berat, dua antaranya pernah membela Indonesia pada Asean Para Games (APG) di Solo 2011, kata Pelatih Angkat Berat National Paralympic Committee (NPC) Jateng, Agus Sugiharto, di Solo, Senin.

Menurut dia, lima atlet Jateng yang dipersiapkan, yakni Eko akan diturunkan di kelas 67,5 kg putra, Atmaji (100 kg putra), Rani (48 kg putri), Tini (52 kg putri) dan Siti (75 kg putri).

"Jateng hanya mengikuti lima kelas dari 20 kelas yang dipertandingkan baik putra maupun putri," katanya.

Menurut dia, Jateng yang hanya menurunkan lima kelas di Peparnas Riau, karena timnya mempertimbangkan dapat peluang merebut medali emas di cabang olahraga tersebut.

Pada cabang angkat berat di Peparnas XIV di Riau, kata dia, ada kelas yang baru dipertandingkan yakni dengan berat badan 48 kg putri. Pada even sebelumnya belum dipertandingkan di kelas 48 kg putri itu.

"Atlet putri angkat berat Jateng, Rani, diharapkan yang turun di kelas baru itu, mampu merebut emas dan juga dapat menciptakan rekor baru," katanya.

Menurut dua, dua atlet Jateng lainnya yang berpeluang diharapkan bisa merebut emas yakni di kelas 100 kg putra dan 75 kg putri. Karena, Atmaji (100 kg putra) dan Siti (75 kg putri) merupakan atlet nasional APG 2011.

"Kami optimistis dua atlet angkat berat Jateng itu, mampu mengungguli lawan-lawannya di kelasnya pada Peparnas XIV," katanya.