"Dari 22 wana wisata yang kami miliki, empat di antaranya jadi andalan," kata General Manager Kelompok Bisnis Mandiri Jasa Lingkungan dan Produk Lain (KBM JLBL) Perhutani Jateng, Budi Setiyono, di Semarang, Jumat.

Wana Wisata Gedongsongo dan Kopeng terletak di Kabupaten Semarang, Wana Wisata Guci terletak di Kabupaten Tegal, sementara Wana Wisata Sekipan, Tawangmangu berada di Karanganyar dan sedang dalam pengembangan.

Menurut Budi, empat wana wisata tersebut memiliki potensi tersendiri yang tidak bisa didapatkan di tempat-tempat lain, seperti keindahan dan kesejukan alam, serta dilengkapi berbagai fasilitas pendukung pariwisata.

"Konsep wisata yang kami tawarkan tentunya 'ecotourism', seperti wisata jelajah alam. Wana wisata itu sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, antara lain penginapan dan 'camping ground'," katanya.

Ia mengakui pihaknya tidak mungkin sendirian dalam melakukan pengembangan potensi wana wisata yang dimiliki, tetapi memerlukan bantuan dari pihak-pihak terkait, khususnya pemerintah daerah setempat, dan pihak ketiga.

Beberapa pemda, kata dia, juga telah menyatakan dukungannya dalam pengembangan wana wisata di daerahnya, seperti Pemerintah Kabupaten Banyumas yang siap membantu pengembangan Wana Wisata Curug Cipendok, Purwokerto.

"Pemkab Banyumas rencananya menarik investor untuk membuat semacam 'Dunia Fantasi' di Curug Sipendok. Butuh lahan lima hektare, ya kami siap saja. Luasan wana wisata itu mencapai sekitar 25 hektare," katanya.

Ia menyebutkan, rata-rata luasan lahan wana wisata yang dimiliki Perhutani Jateng memang melebihi 10 hektare, seperti Wana Wisata Sekipan, Tawangmangu, Karanganyar yang memiliki luasan mencapai 42 hektare.

Untuk Wana Wisata Sekipan, Tawangmangu, kata dia, sudah tersedia fasilitas "camping ground" dan penginapan. Ke depannya akan dikembangkan konsep hotel yang menyatu dengan alam, serta pusat penelitian lingkungan.

"Pengembangan Wana Wisata Sekipan, Tawangmangu ini sudah kami jajaki dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Wilayah Semarang yang dalam tahapan awal berupa pembangunan pintu gerbang wana wisata," kata Budi.