Darah menstruasi yang disimpan dalam kondisi tertentu dapat digunakan kembali untuk mengobati berbagai jenis penyakit dengan terapi sel punca (stem cell).

Sel punca, dapat berubah menjadi berbagai macam sel tubuh seperti sel syaraf, sel pembuluh darah, sel otak, dan lain sebagainya.

Baru-baru ini sel punca ditemukan pada tali pusar bayi. Namun para peneliti telah menemukan cara lain untuk memanen sel punca yakni dari darah menstruasi.

Darah menstruasi berasal dari uterus, sementara itu dinding uterus dapat mengalami regenerasi kekuatan sendiri secara unik, demikian dilaporkan Boldsky.

Oleh sebab itu, di dalam darah menstruasi banyak terdapat sel punca yang memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai macam sel.

Namun, pengambilan dan prosedur penyimpanan darah ini hanya dapat dilakukan di bank sel punca.

Terapi sel punca dikenal sebagai terapi terbaik untuk penderita kanker, karena banyak pasien yang dinyatakan sembuh setelah menggunakan terapi sel punca.

Terlepas dari penyakit kanker, sel punca juga dapat digunakan untuk menyembuhkan kelainan syaraf yang dianggap tidak bisa disembuhkan seperti alzeimer dan parkinson.

Selain itu, penggunakan stem punca juga dapat dilakukan dalam keadaan darurat seperti serangan jantung atau pun serangan stroke.