Darah Menstruasi Bisa Selamatkan Nyawa Manusia
Senin, 26 November 2012 13:33 WIB
Darah menstruasi yang disimpan dalam kondisi tertentu dapat digunakan kembali untuk mengobati berbagai jenis penyakit dengan terapi sel punca (stem cell).
Sel punca, dapat berubah menjadi berbagai macam sel tubuh seperti sel syaraf, sel pembuluh darah, sel otak, dan lain sebagainya.
Baru-baru ini sel punca ditemukan pada tali pusar bayi. Namun para peneliti telah menemukan cara lain untuk memanen sel punca yakni dari darah menstruasi.
Darah menstruasi berasal dari uterus, sementara itu dinding uterus dapat mengalami regenerasi kekuatan sendiri secara unik, demikian dilaporkan Boldsky.
Oleh sebab itu, di dalam darah menstruasi banyak terdapat sel punca yang memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai macam sel.
Namun, pengambilan dan prosedur penyimpanan darah ini hanya dapat dilakukan di bank sel punca.
Terapi sel punca dikenal sebagai terapi terbaik untuk penderita kanker, karena banyak pasien yang dinyatakan sembuh setelah menggunakan terapi sel punca.
Terlepas dari penyakit kanker, sel punca juga dapat digunakan untuk menyembuhkan kelainan syaraf yang dianggap tidak bisa disembuhkan seperti alzeimer dan parkinson.
Selain itu, penggunakan stem punca juga dapat dilakukan dalam keadaan darurat seperti serangan jantung atau pun serangan stroke.
Pewarta : -
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Kesehatan
Lihat Juga
Kemenkes Prioritaskan Kasus Kanker Payudara dan Serviks yang Banyak Diidap Perempuan
01 February 2017 14:42 WIB, 2017
Menkes: Konsumsi Buah Sayur Lokal Penting dalam Mewujudkan Gizi Seimbang
25 January 2017 15:32 WIB, 2017
Menko PMK Akui Layanan BPJS Kesehatan lebih Maju dibanding awal 2014
25 January 2017 12:32 WIB, 2017
Penelitian: Orang yang tinggal dekat Jalan Raya Berisiko Mengidap Demensia
05 January 2017 11:08 WIB, 2017
Presiden Minta Bayi yang masih dalam Kandungan Penting diberi Protein dan Gizi Cukup
05 December 2016 16:26 WIB, 2016