Seorang Pengunjung Pantai Bandengan Jepara Ditemukan Meninggal
Senin, 24 Desember 2012 9:51 WIB
ilustrasi
Menurut Ketua Regu Pencari dan Penolong (SAR) Kabupaten Jepara Ahmad Setyanto di Jepara, Senin, seorang korban yang belum diketahui namanya itu, ditemukan Senin pukul 05.20 WIB tidak jauh dari lokasi kejadian.
Pencarian dua korban lainnya, kata dia, masih dilanjutkan hingga tiga hari ke depan.
Proses pencarian, katanya, dilakukan sejak mendapatkan informasi adanya pengunjung Pantai Bandengan yang tenggelam pada Minggu (23/12) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Pencarian dilakukan hingga malam hari dengan penyisiran di tepi pantai yang ada di kawasan Pantai Bandengan," katanya.
Pihaknya mendirikan posko di kawasan pantai setempat.
"Kami juga mendirikan posko di sekitar pantai, untuk melakukan pencarian," katanya.
Tim gabungan yang melakukan pencarian, yakni dari Tim SAR Jepara dibantu PMI, Pramuka, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Basarnas Jepara.
Ia mengatakan peristiwa pengunjung tenggelam berawal ketika tujuh orang yang merupakan bagian dari rombongan Pondok Pesantren Raudlatul Falah dari Gembong, Kabupaten Pati, bermain di tepi pantai dengan menggunakan satu pelampung.
Ketika dihantam ombak, tujuh orang tersebut terpelanting dari atas pelampung yang dinaiki bersama.
Dari tujuh orang tersebut, dua orang di antaranya ditemukan selamat, bernama Moh Irsyad dan Irfan Kurniawan.
Dua orang lainnya, yakni Ahmad Haris Nasution dan Roisul Umam (sebelumnya tercatat M. Yasin) ditemukan meninggal dunia karena tenggelam, sedangkan tiga orang lainnya M. Yasin, Habib Rahma, dan Ali Mahmudi dinyatakan hilang.
"Senin (24/12) pagi, salah satu dari ketiga orang yang hilang tersebut sudah ditemukan di pantai setempat," katanya.
Hanya saja, dia mengaku, belum mengetahui identitas korban yang ditemukan tersebut, karena masih menunggu kedatangan pengurus pondok pesantren maupun keluarganya.
Untuk keperluan visum dokter, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah R.A. Kartini Jepara dengan mobil PMI Jepara.
Rombongan dari ponpes asal Gembong, Kabupaten Pati tersebut, berlibur ke Pantai Bandengan bersama 54 orang didampingi pembimbingnya.
Lokasi kejadian yang mengakibatkan pengunjung tewas dan tiga di antaranya masih dalam pencarian, hampir sama dengan kasus serupa sebelumnya.
Tenggelamnya sejumlah korban tersebut, diduga berada di kawasan pusaran air laut, meskipun jaraknya dengan bibir pantai hanya berkisar 20-30 meter.
Sebelumnya, Tim SAR Jepara memetakan lokasi pusaran air laut tersebut, dengan harapan pengunjung pantai tidak mendekati lokasi tersebut karena berbahaya.
Selain tempat bertemunya dua arus air laut dari arah berlawanan, kawasan tersebut diduga juga memiliki tingkat kedalaman yang lebih dibandingkan dengan lokasi lain di tepi pantai tersebut.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Wuling hadirkan pengalaman "test drive" bagi pengunjung di GIIAS Semarang 2024
24 October 2024 7:18 WIB
Kampanye World Cleanup Day,pengunjung CFD di Semarang diajak pilah sampah
24 September 2024 14:09 WIB
Terpopuler - Insiden
Lihat Juga
20 kapal terbakar di Pelabuhan Tegal, Polres Tegal Kota bantu pendinginan
27 December 2024 16:05 WIB