Ketua FORMI Haryono Isman di Jakarta, Selasa, mengatakan, pelaksanaan Fornas di Solo merupakan penyelengaraan yang kedua. Sebelumnya Fornas digelar di Jakarta di era Menpora Andi Mallarangeng.

"Fornas adalah PON-nya olahraga rekreasi. Rencananya digelar Oktober nanti. Ada banyak cabang yang dipertandingkan," katanya usai bertemu Menpora Roy Suryo di Kantor Kemenpora Jakarta.

Cabang olahraga rekreasi yang dipertandingkan diantaranya adalah senam jantung sehat, senam tera, BMX, taichi, poco-poco, layang-layang, gasing, egrang, silat dari aspek budaya serta cabang panahan tradisonal (duduk).

Menurut dia, Menpora Roy Suryo sangat mendukung kegiatan yang berkaitan dengan olahraga tradisional dan rekreasi ini serta mempertimbangkan menjadi salah satu program unggulan di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Kegiatan ini juga diharapkan mampu membudayakan kearifan lokal yang selama ini mulai memudar. Ini sangat penting," tambah Haryono Isman.

Mantan Menpora itu menegaskan pula bahwa dengan tetap membudayakan kearifan lokal berupa olahraga tradisional, maka olahraga jenis itu diharapkan bisa tetap tumbuh dan juga menekan konflik di kalangan masyarakat.

Selain akan menggelar Fornas, FORMI juga telah mendapatkan kepercayaan internasional untuk menggelar Olimpiade Olahraga Rekreasi dan Tradisional atau "The World Sports for All Games 2016".

"Rencananya akan digelar di Jakarta. Gong persiapan Olimpiade Olahraga Rekreasi dan Tradisional akan dilakukan pada Haornas tahun ini," kata politisi dari Partai Demokrat itu.

Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade Olahraga Rekreasi dan Tradisional setelah mengalahkan Belanda. Indonesia, kata Haryono Isman mendapatkan dukungan banyak negara dibandingkan negara rival pada bidding tahun lalu.