Unnes dinilai sukses jadi tuan rumah Gemastik XVII
Kamis, 26 September 2024 08:22 WIB
Gemastik diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Unnes sukses menjadi tuan rumah Gemastik 2024. Secara pelaksanaan dengan tuan rumah Unnes sangat berjalan lancar, luar biasa," kata Kepala Puspresnas dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Balai Pengembangan Talenta Indonesia Dr Maria Veronica Irene Herdjiono, di Semarang, Rabu.
Untuk Gemastik tahun depan, ia mengatakan sejauh ini masih digodok mengenai rencana pelaksanaannya, termasuk perguruan tinggi yang bakal menjadi tuan rumahnya.
"Sebenarnya seluruh Indonesia bisa menjadi tuan rumah. Yang penting ada dukungan infrastruktur teknologi informasi (TI), itu yang utama," katanya saat menutup Gemastik 2024.
Maria berharap karya-karya di bidang TI yang telah dihasilkan para peserta bisa diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan dengan bantuan pemerintah dan perguruan tinggi masing-masing.
"Harapannya mereka tetap konsisten mengembangkan di bidang TI, kemudian upaya pemerintah dan perguruan tinggi untuk bisa terus mendampingi dan mengembangkan karir belajar maupun karir bekerjanya," kata dia.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unnes Prof Zaenuri mengatakan bahwa Unnes sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kementerian untuk menggelar Gemastik Ke-17.
"Alhamdulillah, pelaksanaan berjalan lancar tanpa ada gangguan berarti. Sebenarnya yang dikhawatirkan adanya kemungkinan interkoneksi dengan Unnes," katanya.
Namun, kata dia, Unnes sudah menyiapkan jalur khusus untuk penyelenggaraan Gemastik sehingga tidak mengganggu sistem informasi yang ada di Unnes.
"Perkuliahan tetap jalan, sistem yang lain tetap jalan, dan data-data di Unnes, alhamdulillah tidak terganggu karena ada jalur khusus bekerja sama dengan Telkom," katanya.
Pada Gemastik 2024, Universitas Indonesia tampil sebagai juara umum, diikuti Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Gemastik terbagi atas 11 divisi lomba yang dikompetisikan dengan karakteristik beragam, yakni pemrograman, keamanan siber, penambangan data, desain pengalaman pengguna, animasi, kota cerdas, karya tulis ilmiah TIK, pengembangan perangkat lunak, perangkat cerdas, sistem benam, IoT (Internet of Things), pengembangan aplikasi permainan, dan bisnis TIK.
Baca juga: 32 mahasiswa asing diterima di Unnes
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024