Polri-TNI Buru Pelaku Penembakan di Papua
Jumat, 22 Februari 2013 17:36 WIB
"Kami akan melakukan pengejaran bersama untuk menangkap para pelaku penembakan yang menyebabkan 12 orang tewas dan dua mengalami luka-luka," katanya kepada ANTARA di Jayapura, Jumat sore.
Aparat, lanjut dia, akan melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku dan motif di balik rangkaian penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata di Papua.
"Mudah-mudahan kasus tersebut dapat diungkap dan para pelaku ditangkap," katanya.
Sementara Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Christian Zebua, secara terpisah menyatakan pelaku penembakan adalah kelompok Goliat Tabuni dan Militer Murib.
"Kami akan melakukan pengejaran bersama polisi, karena apa yang dilakukan kelompok tersebut biadab dan di luar batas kemanusiaan," katanya.
Pada Kamis (21/2), dua kejadian penembakan terjadi di Papua yakni di Sinak (Kabupaten Puncak) dan Tingginambut (Kabupaten Puncak Jaya) dan menewaskan 12 orang, empat di antaranya warga sipil.
Pewarta : -
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
KPPBC buru mobil pengangkut rokok ilegal hingga terperosok ke sungai
10 October 2023 12:56 WIB, 2023
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017