Tim Tomangsakti yang baru pertama melakukan pertandingan di seri IV di Solo ini pemainnya kelihatan masih segar, sedangkan medco MP Predators yang sudah main ketiga kalinya tampak kelelahan.

Tim Tomangsakti melawan Predators pada kuarter pertama langsung tampil menekan. Jacklien Ibo dan Wulan Ningrum tampil dominan mengumpulkan angka untuk timnya.

Tomangsakti pada kuarter pertama tersebut mampu mengungguli Predators dengan skor 17-12 hanya selisih lima poin untuk Wulan Ningrum dan kawan-kawan.

Sebaliknya, Predators yang pada pertandingan sebelumnya menang dua kali dari Sritex Dragon Solo dan Emdee Fever Surabaya. Pada pertandingan ketiga ini, kelihatan kesulitan menghadapi ketatnya defanse yang dilakukan oleh Tomangsakti.

Meskipun, Hanun Fasya dan Ajeng Tranitya Tantri berupaya pengejar dalam pengumpulan angka untuk Predators di kuarter kedua.

Namun, Wulan Ningrum dan Jacklien Ibo yang sulit dibendung serangannya akhirnya menutup kuarter kedua tetap dimenangkan Tomangsaksti dengan 34-24.

Tomangsakti yang melakukan serangan dengan terobosan maupun tembakan tiga angka sering sering menghasilkan angka pada kuarter ketiga.

Bahkan, Tomangsakti yang melakukan pertahanan ketat menyulitkan lawan untuk bisa menerobos mendekatig ring. Hanun dan Tantri banyak menghasilkan poin melalui tembakan tiga angka.

Namun, Tomangsakti pada kuarter ketiga tetap unggul atas Predators degan skor 61-38.

Tomangsakti yang konsisten dengan melakukan defense yang rapat akhirnya mampu menyelesaikan kuarter keempat melawan Predators dengan skor 73-52.

Wulan Ningrum merupkan pemain pengumpul angka terbanyak bagi Tomangsakti yakni 24 poin, disusul Jacklien Ibo 20 poin, sedangkan kubu Predators dipegang oleh Hanun Fasyah dengan 14 poin.