"Temanggung memiliki potensi sangat besar, untuk menghidupkan destinasi pariwisata kami akan menggandeng investor," katanya di Temanggung, Senin.

Mantan wartawan senior Republika ini mengatakan masyarakat dari kelas bawah naik ke kelas menengah sangat tinggi, hal ini yang harus ditangkap Temanggung.

Menurut dia, tingginya kelas menengah tersebut menjadikan wisata bukan lagi kebutuhan urutan ke empat setelah pangan, sandang, dan papan, tetapi bidang pariwisata masuk kebutuhan sekunder.

Ia menuturkan sebagai destinasi wisata, banyak wisatawan akan datang ke Temanggung sehingga perputaran uang di daerah ini tinggi maka perekonomian daerah akan menggeliat.

Sebagai daerah penghasil tembakau, katanya, pergerakan ekonomi masyarakat Temanggung hanya menggeliat jika tembakau laku. Namun, jika banyak orang berkunjung ke daerah wisata Temanggung, maka ekonomi akan bergerak dan perputaran uang akan lebih cepat.