Kapal itu diserahkan oleh Direktur Hukum dan Korporasi PT Holcim Indonesia Tbk Janus O Hutapea kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bambang Rantam di Cilacap, Jumat.

Corporate Communications Deni Nuryandain mengatakan kapal Ro-Ro dengan panjang 27 meter dan lebar lambung 7 meter itu akan digunakan sebagai kapal operasional penyeberangan dari Cilacap ke Pulau Nusakambangan melalui jalur Segara Anakan dengan bentangan 900 meter dan ditempuh dalam waktu 10-15 menit.

"Dengan adanya kapal Ro-Ro 90 GRT, para pegawai lapas dan masyarakat umum dapat memanfaatkannya saat mereka berkunjung untuk menjenguk para warga binaan pemasyarakatan yang sedang menjalani pembinaan di berbagai lapas di Nusakambangan," katanya.

Menurut dia, kapal Ro-Ro itu mampu mengangkut 80 penumpang dengan empat truk, satu truk mikser, dan dua mobil.

Selain itu, kata dia, kapal itu dapat melaju 8 knot dengan "draft" (aliran udara, red.) 1,8 meter.

"Bantuan kapal adalah salah satu bentuk CSR (Corporate Social Responsibility) Holcim Indonesia di Pulau Nusakambangan," katanya.