"Instruksi dari Dewan Pembina GRIB telah diteruskan ke seluruh anggota dan Satgas GRIB di Sumbar bahkan juga telah disampaikan ke pengurus GRIB se-Sumatera," kata Ketua DPD GRIB Sumbar, Khadafi Azwar, di Padang, Minggu.

Menurut dia, instruksi dari dewan pembina itu perlu ditaati seluruh anggota GRIB di Sumbar maupun pengurus serta Satgas GRIB se-Sumatera. Pandangan Prabowo terhadap pemerintah saat ini sangat negarawan.

"Itulah Pak Prabowo tipikal yang patuh kepada konstitusi dan taat pada konstitusi, menurut beliau menjatuhkan pimpinan nasional di tengah jalan adalah inkonstitusional dan akan menimbulkan preseden buruk bagi perjalanan ketatanegaraan Indonesia kedepan," kata dia.

GRIB percaya ada isu demo besar-besaran di Jakarta untuk menjatuhkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelum Pemilu 2014.

"Kami di Ormas GRIB tidak pernah berpikir itu, jadi tidak terlalu percaya dengan adanya isu tersebut," jelas Khadafi Azwar juga Panglima GRIB se-Sumatera.

Dia mengatakan, diduga ada pihak yang sengaja menggulirkan wacana itu untuk merangkul sejumlah kelompok untuk melakukan aksi demo besar-besaran yang akan dilakukan pada Senin (25/3).

"Diperkirakan mungkin ada orang yang mencoba memunculkan isu-isu itu, saya harap mereka yang diajak jangan sampai ikut-ikutanlah," kata dia.

Menurut dia, Ormas GRIB masih tetap mendukung pemerintahan hingga akhir masa jabatan SBY sebagai presiden tanpa ada gonjang-ganjing politik.

"Isu gonjang-ganji tersebut membuat pemerintah tidak bisa bekerja, khawatir justru akan menyusahkan rakyat saja," ungkap dia.

Negara yang sedang dalam kondisi kritis ini tidak diperparah lagi dengan tindakan-tindakan yang inkonstitusional.

"Ini akhirnya bukan tambah baik setiap periode malah makin turun kualitasnya, makin menurun kemampuan dan kekayaan kita," tegas Khadafi Azwar.