Daud Yordan: Tidak Ada Masalah Berat Badan
Jumat, 12 April 2013 17:41 WIB
Daud Yordan
"Sekarang sudah 57,1 kilogram, jadi tidak ada kendala terkait hal tersebut," kata Daud "cino" Yordan dalam konferensi pers di Hotel Sultan Jakarta, Jumat.
Petinju dengan pemegang rekor 30 kali menang dan 2 kali kalah mengatakan tidak memiliki target ronde untuk mengalahkan lawannya. Dia mengatakan setiap ronde memiliki peluang untuk meng-KO-kan lawannya termasuk petinju asal Afrika Selatan itu.
"Semua lawan sama, saya tidak mau 'undersetimate'. Tiap ronde ada peluang untuk meng-KO lawan," ujarnya.
Sementara itu Simpiwe Vetyeka berambisi mengalahkan Daud dalam pertarungan tersebut lalu menantang Chris Jhon.
"Setelah Daud, lalu Chris (John)," ujarnya.
Petinju yang memiliki rekor 24 menang dan dua kali kalah itu menegaskan tidak bisa memprediksi pada ronde berapa bisa meng-KO Daud Yordan. Vetyeka yang berusia 32 tahun itu mengatakan semua ronde memiliki peluang yang sama.
Manager Vetyeka, Nick Durandt mengatakan anak didiknya tidak akan terpengaruh dengan dukungan penonton Indonesia terhadap Daud. Menurut dia, pertandingan tinju merupakan satu lawan satu di atas ring.
"Hanya ada dua orang di atas ring, jadi tidak masalah, dan tentu akan mengalahkan Daud lalu Chris," tegasnya.
Namun Daud tidak mau mempermasalahkan komentar tersebut, petinju berusia 25 tahun ini menganggap pertarungan tersebut mudah baginya.
"tidak ada masalah, mudah di atas ring," katanya.
Juara Super Champion kelas bulu WBA Chris John akan melawan petinju asal Jepang Satoshi Hosono dan Daud Yordan menjawab tantangan dari lawannya, petinju asal Afrika Selatan Simpiwe "V12" Vetyeka dalam laga "Dragon Fire: World Championship Boxing" di Stadion Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (14/4).
Sebelumnya Daud berhasil mengalahkan mantan juara seri Prize Fighter, Choi Tseveenpurev, di Marina Bay Sands Singapura pada 9 November 2012. Sementara gelar juara dunia IBO kelas bulu diraihnya dalam pertarungan sengit dan akhirnya menang KO melawan Lorenzo Villanueva (23 menang, 2 KO) Mei tahun lalu di Singapura.
Pertarungan ini akan menjadi laga terakhirnya di kelas bulu karena Daud berencana naik ke kelas bulu super.
Pewarta : -
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2024