Mayweather Sebut Pacquiao Sebagai "Petarung Luar Biasa"
Minggu, 3 Mei 2015 16:03 WIB
"Saya angkat topi kepadanya. Sekarang saya melihat mengapa dia disebut sebagai orang penting dalam olahraga tinju," ungkap petinju kelahiran Michigan 39 tahun lalu itu.
Kendati duel ini dianggap terlambat karena kedua petinju akan melewati usia emasnya namun total uang yang diraup dari duel ini diprediksi mencapai 400 juta dolar AS.
Mayweather mungkin mendapatkan 200 juta dolar AS, sementara Pacquiao 100 juta dolar AS dari pendapatan hak siar televisi.
"Ketika sejarah ditulis, laga ini memang layak ditunggu," imbuh Mayweather yang dijuluki "The Money" itu.
"Dia petarung yang sangat canggung, jadi saya harus memanfaatkan waktu untuk melihatnya secara dekat. Seluruh 47 pertarungan sebelum laga ini menjadi kunci utama karir saya," kata petinju yang pernah bermain dalam lima divisi berbeda itu.
Kemenangan Mayweather disambut kekecewaan pendukung Pacquiao di MGM Arena. Di sisi lain Mayweather menegaskan akan berduel sekali lagi sebelum pensiun.
"Pertarungan terakhir saya bulan September dan saatnya bagi saya untuk menggantung sarung tinju (pensiun)," kata petinju yang memulai karir profesional pada 1996 itu.
"Usia saya hampir 40 tahun. Saya sudah di olahraga ini selama 19 tahun dan juara selama 18 tahun. Saya sangat diberkati," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024