"Saya sudah mulai latihan teknik meskipun masih bersifat umum karena sampai kini belum tahu soal rencana naik ring lagi," kata petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Kamis.

Di samping itu, kata petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut, dirinya juga mulai menjalani latihan fisik yang sifatnya masih umum.

"Jadi nantinya kalau sudah ada kepastian kapan naik ring, saya sudah tinggal menyesuaikan dengan latihan yang lebih intensif," katanya.

Mantan juara dunia IBO Daud Yordan harus merangkak dari bawah setelah memutuskan pindah kelas dari kelas bulu (57,1 kilogram) ke kelas ringan (61 kilogram).

Ia mengatakan, minimal satu atau dua kali dirinya harus bertarung dari bawah sebelum ke gelar dunia. "Ini semua dilakukan untuk penyesuaian diri di kelas yang baru dan saya kira di dunia tinju hal tersebut sudah biasa dilakukan jika seorang petinju pindah kelas," katanya.