Polda-Gubernur Papua Diminta Mediasi Konflik Nduga
Rabu, 5 Juni 2013 9:17 WIB
"Kami minta Pak Kapolda Papua dan Gubernur Lukas Enembe bantu selesaikan konflik di Nduga, rakyat sudah jadi korban dan jangan tunggu konflik tersebut meluas ke daerah sekitar lagi," kata pelaksana harian ketua Dewan Adat Papua Willem Rumasep di Jayapura, Rabu.
Menurut dia, Bupati dan wakil bupati serta DPRD Kabupaten Nduga juga harus segera meredam konflik yang sedang terjadi di tengah masyarakat karena asal muasal masalah tersebut dimulai dari pihak eksekutif dan legislatif terkait permasalahan perubahan data jumlah distrik, daerah pemilihan (Dapil), daftar pemilih tetap (DPT) dan jumlah kursi dewan.
"Eksekutif dan legislatif harus bersikap. Masalah ini sudah berbulan-bulan tapi tidak ada titik terang, segera lupakan kepentingan masing-masing dan selesaikan masalah ini karena rakyat sudah jadi korban," katanya.
Aktifis perempuan Papua Mama Yosepha Alamong mengaku menangis mendengar masalah yang sedang terjadi di Nduga yang telah menelan korban jiwa sebanyak tujuh orang dan puluhan rumah hangus terbakar. "Saya sedih dan menangis mendengar masalah ini. Sebelumnya masalah yang hampir sama telah terjadi di Kabupaten Puncak pada tahun lalu, kini menimpa warga Nduga," katanya.
Mama Yosepha menilai pihak terkait agak lamban menyelesaikan konflik kepentingan yang telah menelan korban tersebut dan berharap kepada Pemerintah Pusat segera membuka mata untuk membantu mencari jalan keluar masalah tersebut.
"Pemerintah, lewat aparat terkait jangan diam saja jika belum ada solusi yang terbaik. Carilah jalan keluar yang bijak dan tidak korbankan rakyat, gubernur Papua hartus bersikap," katanya.
Sementara itu Sekertaris Jenderal Asosiasi Mahasiswa Pengunungan Tengah Papua se-Indonesia (Sekjen AMPTPI) Markus Haluk mengatakan pihaknya akan segera membentuk tim independen baik itu dari kelompok pelajar dan mahasiswa juga termasuk dari aktifis Ham yang peduli sesamanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017