Andi Mengenang Datuk Basa Batuah Taufiq Kiemas
Sabtu, 8 Juni 2013 21:07 WIB
Almarhum Taufiq Kiemas, Ketua MPR RI.
Menurut Andi Arief kepada Antara Jateng, Sabtu malam, pengaruh Taufiq Kiemas, Ketua MPR RI, itu kuat sebagai benteng terakhir ketika politik era demokrasi ini yang beberapa kali mengalami cobaan yang bukan hanya mengarah pada alih kekuasaan, melainkan juga persatuan.
“Pak Taufiq Kiemas yang lahir di Jakarta, 31 Desember 1942, pada usia 70 tahun ini beliau masih tetap tajam analisis politiknya, menuver politiknya positif, dan tegas pada prinsip,†katanya.
Andi mengungkapkan bahwa Taufiq Kiemas bergelar Datuk Basa Batuah yang ayahnya asal Sumatera Selatan dan ibunya dari tanah datar Sumbar.
Dalam empat tahun terakhir, kata Andi, Taufiq Kiemas memperjuangkan dua hal penting, yakni pertama, politik harusnya sudah memasuki fase regenerasi signifikan pasca-2014. Saatnya yang muda berperan banyak, bahkan untuk jabatan Presiden sekalipun. “Bukan hanya wacana, namun Pak Taufiq melakukan banyak komunilasi pada politikus muda,†ujarnya.
Kemudian, kedua, empat tahun terakhir, Taufiq Kiemas melakukan upaya-upaya rekonsiliasi politik dan menjadikan tanggal 1 Juni sebagai upaya hidupkan rekonsiliasi dan Pancasila. Setiap Jelang 1 juni, sejak 2010, setidaknya Taufiq Kiemas selalu melakukan komunikasi intens dan memastikan Presden SBY hadir dalam acara tersebut.
“Pada tanggal 1 Juni 2013, rupanya terjawab malam ini mengapa pertemuan penting tidak dilaksanakan seperti biasanya. Soal Pancasila dan Pilar Kebangsaan mencoba juga menangkap aspirasi dengan bantuan lembaga survey LP3ES/PRISMA, yang hasilnya memang kerinduan Pancasila dan 4 Pilar Kebangsaan itu ada dan nyata,†kata Andi Arief.
Dua bulan lalu, kenang Andi Arief, dalam acara RM-Online dia sempat menyapa dan bertanya tentang Gunung Padang. â€Saya tak menyangka beliau mengikutinya sebagaimana Pak Rizal Ramli membuat saya kaget menanyakan hal yang sama pada acara itu,†ujarnya.
“Doa kami buat Pak Taufik Kiemas. Masih belum terlalu lama utusannya datang menanyakan apakah piramida Gunung Padang ada hubungannya dengan 4 Pilar Kebangsaan dan Pancasila. Sebuah pertanyaan yang masih terngiang. Persatuan, ya, beliau ingin betul-betul yakin Pancasila itu berakar kuat serta berasal dari masyarakat. Kiita belum bisa menjawab pada saat kepergian Datuk Basa Batuah,†demikian Andi Arief.
Pewarta : Kliwon
Editor : Kliwon
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Mengenang masa kecilnya di Bali, Presiden Prancis jalan kaki usai gala dinner di GWK
16 November 2022 8:34 WIB, 2022
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017