"Kami hanya bisa menambal jalan yang berlubang, karena pelapisan ulang belum dilaksanakan. Kami usahakan penambalan akan selesai pada H-7 Lebaran sehingga aman dilalui para pemudik," katanya di Karangpucung, Cilacap, Senin.

Dia mengakui bahwa pekerjaan pelapisan ulang sepanjang 13 kilometer di ruas Karangpucung hingga batas Jateng-Jabar belum dapat dilakukan karena adanya pembatalan lelang terhadap proyek senilai Rp70 miliar ini.

Selain itu, kata dia, pelapisan ulang pada ruas Sidareja-Jeruklegi di Jalur Lintas Selatan Selatan (JLSS) Jateng yang menelan dana sekitar Rp41 miliar juga belum selesai dan hingga sekarang masih dalam pengerjaan.

Dari pantauan, kondisi ruas jalan nasional di jalur selatan Jateng maupun JLSS Jateng banyak mengalami kerusakan parah.

Sejumlah kerusakan jalan yang cukup parah di jalur selatan Jateng dapat ditemui di ruas Lumbir-Karangpucung, Majenang-Cukangleleus, serta Wanareja hingga batas Jateng-Jabar, terutama di sekitar Kebun Warnasari (masuk Desa Madura, Kecamatan Wanareja) dan ruas Jalan Raya Panulisan di Kecamatan Dayeuhluhur.

Kendati demikian, sejumlah lubang di jalur selatan Jateng telah ditambal, seperti di ruas Genteng-Cimanggu.

Di JLSS Jateng saat ini sedang dilakukan proyek pelebaran jalan, terutama di ruas Jeruklegi-Kubangkangkung yang kondisi jalannya bergelombang.