Menhut Mengaku Kecolongan Soal Asap di Riau
Jumat, 5 Juli 2013 17:39 WIB
ilustrasi kabut asap di Pekanbaru
"Soal asap memang pada awalnya kita kecolongan. Akan tetapi setelah dilakukan penanganan oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPNB), pencemaran polusi dan beberapa titik api sudah berkurang," katanya di Brebes, Jawa Tengah, Jumat.
Menurut dia, kebakaran hutan dan lahan di Riau, kini sudah berkurang hingga 40 persen karena beberapa titik lokasi bencana telah dilakukan pemadaman dengan menggunakan bom air.
"Penanganan asap di Riau, kita sudah melibatkan sejumlah instansi untuk melakukan pemadaman api sebagai upaya mengurangi polusi," katanya.
Ia mengatakan, untuk melakukan pecegahan terulang kembalinya kebakaran hutan dan lahan, pemerintah telah melakukan koordinasi dengan beberapa provinsi yang daerahnya rawan bencana itu.
"Kami telah mempersiapkan diri melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur karena di wilayah itu rawan bencana kebakaran. Sosialisasi ini berisi antara lain tentang tidak membuang puntung rokok sembarangan dan membakar sesuatu di sekitar hutan," katanya.
Terkait kedatangan Duta Mangrove, Christian Ronaldo ke Indonesia, Menhut mengatakan bahwa kedatangan pesepakbola dunia tersebut harus sebagai instropeksi agar masyarakat lebih mencintai lingkungan dan menkampanyekan menaman pohon.
"Kedatangan Christian Ronaldo, sebenarnya kita harus lebih cinta mangrove, cinta lingkungan, cinta hukum, dan membantu mengampanyekan menanam pohon," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Sunhaji mengaku sempat tersinggung ucapan Gus Miftah, kini saling memaafkan
04 December 2024 19:34 WIB
Anggota Pokja proyek perkeretaapian di Purwokerto mengaku terima sejumlah uang
18 November 2024 20:36 WIB
Pengusaha Billy Beras mengaku terima "fee" miliaran rupiah dari proyek DJKA
09 November 2023 20:33 WIB, 2023