Pria Diduga Pelaku Sempat Memberi Salam Kepada Bhante
Senin, 5 Agustus 2013 14:01 WIB
"Terkesan dia paham sekali adat Buddha. Kalau dari gambar CCTV dia sempat beranjali, yang jelas keliatan bukan orang asing karena seperti umat kita," kata salah satu umat Vihara Ekayana, Ponijan Liaw yang juga mantan pengurus, Senin.
Pria berusia 44 tahun itu mengatakan kebaktian di Vihara berlantai empat tersebut dilakukan dalam tiga gelombang setiap hari Minggu, yakni pukul 08.00 WIB, pukul 10.00 WIB, dan pukul 17.00 WIB. Biasanya kebaktian sore yang diikuti kebanyakan umat yang sudah berumur dimulai pukul 17.00 WIB selesai sampai pukul 19.00 WIB. "Dia seperti tahu kapan kebaktian selesai. Tetapi saat itu kebaktian lebih lama karena sedang ada upacara persembahan dana kepada Bhiksu," jelasnya.
Ia menduga pelaku bingung karena jadwal kebaktian di luar dugaan. Bom yang diletakkan di dekat pintu kaca ruang kebaktian utama meledak namun berdaya ledak rendah sedangkan bom yang diletakkan di rak sepatu tidak sempat meledak.
"Makanya di rak sepatu nggak sempat meledak," tambahnya.
Pria yang telah menjadi umat Vihara Ekayana sejak tahun 1996 itu mengaku prihatin atas kejadian tersebut.
"Prihatin kenapa rumah ibadah yang harus disucikan kok bisa seperti terjadi seperti ini. Semoga tidak terjadi lagi apalagi di rumah ibadah," katanya.
Dalam rekaman CCTV, tertangkap pria berkemeja putih dan menggunakan kacamata yang diduga meletakkan bom. Pria yang diperkirakan berusia 20-30 tahun itu tampak berperilaku mencurigakan, beberapa kali terlihat mondar mandir sebelum akhirnya pada Mingggu (4/8) sekitar pukul 19.00 terjadi ledakan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Polres Batang tangkap Saddam Hussen, diduga jaringan narkoba internasional
22 December 2024 17:08 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017