Selama IIMS 2013, Swift hadir selama tiga hari berturutan sejak 20-22 September, empat kali sehari, "berdansa" dan "ngebut" serta akrobat lain dengan beberapa tipe mobil standar Subaru, pabrikan mobil Jepang yang terkenal dengan koleksi juara World Racing Champion.

Ada dua mobil Subaru yang Swift kendarai dalam atraksi, sedan Subaru Impreza berkelir silver dan biru tua. Keduanya dalam keadaan standar, alias tidak ada yang dimodifikasi; yang silver untuk atraksi reverse spin/parallel parking, dan biru tua untuk atraksi two-wheeling.

Bekas juara Autotest Inggris dan kapten Tim Autotest Inggris itu memerlukan waktu tidak lama untuk "meletakkan" mobilnya di antara dua mobil (Subaru XV yang dirilis pada IIMS 2013 ini) dalam jarak sangat rapat.

Meluncur deras dalam kecepatan tinggi dari jarak sekitar 30 meter, mengerem seketika sambil membelokkan patah mobil ke kanan, dan tiba-tiba Subaru Impreza silver yang dia kemudikan ada di antara kedua Subaru XV itu.

Makin rapat dan makin rapat, sampai tersisa jarak untuk Subaru Impreza-nya sekitar sejengkal di depan dan di belakang body mobil kencang itu. Unsur hiburan dan kejutan tidak lupa dia mainkan.

"Saya berlatih dan percaya pada kemampuan mobil, dalam keadaan baik tentu saja. Di sini diasah insting kita sebagai pengemudi," katanya, seusai mempertontonkan kemahirannya mengendalikan mobil.

ANTARA News yang dipersilakan naik pada atraksi two-wheeling, merasakan hasil kemahiran bertahun-tahunnya mengemudi dengan gaya itu. Subaru Impreza biru tua yang dia kemudikan melaju miring menuju satu landasan dengan hanya bertumpu pada dua ban kanan.

Tiba-tiba, mobil seolah diangkat begitu saja pada sisi kirinya...

Mobil tetap berjalan kencang mengandalkan keseimbangan di dua roda pada sisi kanan saja. Sekali lagi, unsur hiburan menjadi menu penting di sini, sedikit akting maka penonton akan senang.

"Konstruksi mobil, mesin, suspensi, sistem kendali, rem, pemilihan ban, penting di sini. Semuanya menentukan dan Subaru baik sekali," katanya.

Desain mesin boxer segaris simetris Subaru memberi kendali tenaga yang sangat baik menuju poros penggerak roda depan. Subaru memang konsisten dengan rancangan mesin ini, yang diyakini memberi titik pusat gravitasi rendah, sehingga menciptakan stabilitas luar biasa dalam performansinya.

"Saya melakukannya begitu saja," kata Swift, tentang cara dia melakukan itu di mobil Subaru-nya.