Max Mengaku Akan Disuap Direksi TVRI
Selasa, 19 November 2013 14:01 WIB
Max bercerita, sebelum Idul Fitri lalu, dia ditelpon General Manager TVRI Rajab.
"Rajab telepon saya dan bilang ada bingkisan dari teman-teman dari direksi TVRI untuk Pak Max. Tapi saya tolak," tutur Max.
Lalu, dua hari setelah Idul Fitri, dia kembali ditelepon Kolonel Gledek, pengelola siaran TNI yang ditayangkan di TVRI.
"Lalu ada telepon dari Kolonel Gledek dan menyatakan hal yang sama bahwa ada bingkisan dari teman-teman direksi TVRI, Tapi tetap menolaknya. Lalu Rajab, Kolonel Gledek dan John Anwar datang ke rumah saya untuk meminta maaf," ungkap politisi Partai Demokrat itu.
Saat mereka datang ke rumah guna meminta maaf, Max marah dan menyatakan upaya penyuapan itu sangat tidak sesuai dengan upaya TVRI mengembalikan citranya sebagai televisi milik rakyat yang dibiayai APBN.
"Apa kalian mau menghancurkan TVRI dan saya sebagai mantan TVRI di Komisi I DPR RI. Kalau saya menerimanya, maka laknatlah saya dan keluarga saya," tutur Max.
Untuk itu dia meminta Komisi I memanggil Rajab, Kol Gledek, John Anwar dan beberapa direksi TVRI seperti Herman Ago untuk dihadirkan sebagai saksi.
Mendengar penjelasan Max, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin meminta Sekretariat Komisi I DPR RI untuk menghadirkan nama-nama yang disebutkan Max.
"Segera hari ini hadirkan mereka yang disebut oleh Pak Max. Hari ini harus selesai," kata politisi PDIP itu.
Anggota Komisi I DPR RI lainnya, Tri Tamtomo menyatakan, bila memang Kol Gledek anggota TNI, maka Kepala Staf Angkatan Darat mesti dihadirkan hari ini juga di Komisi I.
"Kita minta TNI AD agar menyuruh Kol Gledek hadir di komisi I hari ini juga," kata Tri Tantomo.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pengusaha Billy Beras mengaku terima "fee" miliaran rupiah dari proyek DJKA
09 November 2023 20:33 WIB, 2023
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017