Petinju dengan rekor bertarung 31 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu, mengatakan, hal tersebut karena lawannya memiliki gaya bertarung seorang petinju "fighter".

"Saya dan pelatih saya (Damianus Yordan) akan fokus untuk mengasah kombinasi pukulan jarak pendek karena lawan yang saya hadapi adalah petinju bergaya 'fighter'," kata petinju dari Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut.

Petinju yang baru pertama kali terjun di kelas ringan (62,1 kilogram) setelah sebelumnya menekuni kelas bulu (57,1 kilogram) tersebut mengatakan, hari Sabtu ini merupakan latihan terakhir bagi dirinya kemudian Chris John, dan Rasmanudin (juara nasional kelas super bantam) menjalani latihan dengan mitra tanding.

"Mulai pekan depan saya bersama pelatih sudah fokus untuk latihan dengan pukulan pendek hingga menjelang pertarungan mendatang," kata petinju kelahiran Sukadana Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut.

Sebelumnya ayah dari Miquel Angel Yordan Jr tersebut mengaku merasa diuntungkan dengan gaya bertarung petinju Afrika Selatan Shipo "Tsunami" Taliwe.

"Gaya ini sedikit menguntungkan saya karena saya lebih suka lawan yang memiliki gaya bertarung 'fighter' daripada seorang 'boxer' karena saya lebih mudah menyarangkan pukulan saya ke badan dia," kata Daud.

Menurut dia, dengan gaya bertarung seorang 'fighter' tersebut dirinya memiliki kemudahan dalam memasukkan pukulan-pukulan keras ke arah badan lawan karena yang bersangkutan berani bertarung dengan jarak dekat.

Suami dari Angela Megaria Panuda ini mengatakan cuaca di sini panas tetapi tidak terlalu berpengaruh bagi dirinya. "Kami semua (dirinya, Chris John, dan Rasmanudin) dalam kondisi yang baik. Saya berharap hingga hari H pertarungan nanti semua berjalan dengan lancar dan sukses. Saya mohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar bisa sukses mempertahankan gelar juara dunia," katanya.

Pada waktu dan tempat yang sama pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John juga akan mempertahankan gelarnya melawan petinju Afrika Selatan yang lain Simpiwe "V12" Vetyeka, kemudian Rasmanudin (Sasana Sindoro Semarang) akan mengisi salah satu partai tambahan kedua pertarungan itu melawan Roberto Lerio dari Filipina.