PDIP Minta KPU & Bawaslu Terus Perbarui DPT
Minggu, 1 Desember 2013 16:13 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, S.H.
"Pada prinsipnya sebagai partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 tetap berharap agar masalah daftar pemilih tetap (DPT) harus 'clear and clean'," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, S.H. kepada Antara di Semarang, Minggu.
Kendati demikian, PDI Perjuangan mengapresiasi keterbukaan dan kemauan politik (political will) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mempunyai komitmen yang tinggi terus memperbarui (update) masalah-masalah DPT yang masih bermasalah di beberapa daerah.
"Partai kami siap membantu menyampaikan data-data yang kami temui dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia akan terus melakukan pengawasan sesuai dengan tugasnya," kata Tjahjo yang juga anggota Komisi I DPR RI.
Di sisi lain, kata Tjahjo, pemerintah pusat apa pun harus ikut bertanggung jawab terkait dengan masih belum beresnya masalah DPT tersebut.
"Pemerintah tidak bisa lepas tangan dan melempar tanggung jawab kepada KPU. Apa gunanya kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dan bagaimana DP-4 (daftar penduduk potensial pemilih pemilu, re.)?" kata Tjahjo.
Selain DPT, menurut alumnus Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu, juga masalah keputusan Mahkamah Konstitusi yang memperbolehkan seorang pemilih boleh mencoblos lebih dari satu kali.
"Ini keputusan sudah merusak dan kejahatan demokrasi. Jangan sampai jadi yurisprudensi dalam sengketa pemilu anggota legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014. Ini harus dibatalkan demi hukum," tegasnya.
Masalah teknologi informasi (TI) pemilu serta kertas suara, kata Tjahjo, juga harus jadi perhatian semua pihak, baik pemerintah, KPU, Bawaslu, parpol, pengamat pemilu, pers, maupun masyarakat, karena rawan indikasi manipulasi.
Pewarta : Kliwon
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017