"Menurut saya 'vote getter' sekarang ini tidak semua dari artis. Rakyat sudah makin kritis dan cerdas," kata Dr. Dewi Aryani, M.Si., caleg nomor urut 2 dari PDI Perjuangan pada Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX (Brebes, Kota/Kabupaten Tegal) ketika dihubungi dari Semarang, Senin malam.

Dewi mengemukakan hal itu ketika menjawab pertanyaan seberapa besar peran artis sebagai "vote getter" pada pemilu mendatang, baik Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD maupun Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI.

Menurut anggota Komisi VII DPR RI itu, siapa saja yang rajin turun dan terdeteksi kiprahnya selama menjadi wakil rakyat pasti rakyat akan memilih lagi.

Menyinggung soal tingkat ketertarikan pemilih terhadap "vote getter" dari kalangan artis menyusul keterlibatan sejumlah oknum wakil rakyat yang notabene artis, Dewi menegaskan, "Kita tidak bisa menggeneralisasinya."

"Soal artis korupsi," kata Dewi yang juga Duta Universitas Indonesia untuk Birokrasi Bersih dan Melayani, "saya rasa tidak bisa digeneralisasi karena koruptor juga banyak yang bukan artis."

Jadi, lanjut dia, "vote getter" bukan semata berdasar profesi, melainkan lebih pada integritas dan kinerja serta kesungguhan turun ke konstituen secara kontinu.