Prof. Wiwieq: Peran Artis Tak Sentuh Elektabilitas Partai
Selasa, 10 Desember 2013 12:00 WIB
Prof. Wiwieq, sapaan akrab akrab Prof. Dr. R. Siti Zuhro, M.A. (Dok.)
"Bila artis terjun ke politik dan bukan menjadi calon anggota legislatif (caleg), fungsinya hanya menghibur saja," kata Prof. Wiwieq, sapaan akrab R. Siti Zuhro, kepada Antara Jateng, Selasa.
Pernyataan Prof. Wiwieq yang juga peneliti senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu menjawab pertanyaan seberapa besar peran artis sebagai pemikat hati pemilih (vote getter) pada pemilu mendatang.
Akan tetapi, kata penulis buku berjudul "Demokrasi Lokal: Peran Aktor dalam Demokratisasi" (Yogyakarta: Ombak, 2009) itu, kalau artis yang menjadi caleg, yang bersangkutan akan terbantu oleh popularitasnya sehinga tidak terlalu sulit menyosialisasikan dirinya.
"Bisa saja caleg-caleg artis tidak sejumowo sebelumnya karena isu-isu miring yang mendera beberapa anggota Dewan belakangan ini. Namun, bukan berarti caleg artis tidak diminati lagi," kata alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember itu.
Pada Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD 2014, kata Prof. Wiwieq, tak tertutup kemungkinan masyarakat akan memilih caleg artis kalau yang ditawarkan memang memenuhi syarat.
"Artinya, masyarakat akan selektif mempertimbangkaan caleg artis apakah yang bersangkutan amanah, kompeten, dan memiliki sifat teladan," kata Prof. Wiwieq yang juga alumnus Curtin University, Perth, Australia, itu.
Pewarta : Kliwon
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017