Prof. Wiwieq: Penyelenggara Negara Idap Autisme Politik
Rabu, 18 Desember 2013 5:39 WIB
Prof. Wiwieq, sapaan akrab peneliti senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof. R. Siti Zuhro, M.A., Ph.D. (Dok.)
"Pada tahun 2013, pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono layak mendapat rapor merah dalam hal 'good governance' (tata pemerintahan yang baik)," kata Prof. Wiwieq, sapaan akrab peneliti senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof. R. Siti Zuhro, M.A., Ph.D., ketika dihubungi dari Semarang, Rabu pagi.
Munculnya "melodrama" Bank Century, Hambalang, Wisma Atlet, korupsi pengadaan Alquran, kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi, dan buruknya pelayanan publik, kata Prof. Wiwieq, menunjukkan betapa birokrasi Indonesia belum profesional dan tidak berpihak pada aspirasi dan kepentingan rakyat.
Selama tahun 2013, kata pakar otonomi daerah Prof. Wiwieq, praktik otonomi daerah belum menunjukkan hasil sebagaimana diharapkan dan belum menggembirakan karena tidak mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat.
Alumnus Curtin University, Perth, Australia, itu lantas menyebut sejumlah indikator rendahnya pelayanan publik, antara lain jumlah daerah yang mampu mewujudkan "best practices" (praktik terbaik) di bidang pelayanan publik tidak kurang dari 10 persen dari total 517.
Data Badan Pusat Statistik BPS, Maret 2013, juga menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin sekitar 28,07 juta orang, sedangkan jumlah pengangguran (Februari 2013) sekitar 7,17 juta orang.
"Harapan untuk melaksanakan otonomi daerah secara konsisten, tidak hanya dihambat oleh rendahnya 'political commitment' (komitmen politik) para elites, tetapi juga oleh tiadanya 'law enforcement' (penegakan hukum)," katanya.
Pewarta : Kliwon
Editor : Kliwon
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017