Aktivitas Marapi Meningkat, Warga Agam Diimbau Waspada
Sabtu, 11 Januari 2014 12:17 WIB
"Ini bentuk antisipasi yang dilakukan dengan tujuan menimalisir korban jiwa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Bambang Warsito di Lubukbasung, Sabtu, dan menambahkan bahwa saat ini status Gunug Marapi pada level II.
Warga pun diminta untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar tiga kolimeter dari puncak gunung.
BPBD Kabupaten Agam, katanya, terus berkoordinasi dengan petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kota Bukittinggi, terkait perkembangan status gunung yang memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.
Sebelumnya, BPBD Kabupaten Agam telah mengadakan simulasi bagi warga yang tinggal di kaki Gunung Marapi. Simulasi ini setiap tahun diadakan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang langkah yang diambilkan dan memberikan pertolongan kepada warga yang lain.
Dia menyebutkan, warga Kabupaten Agam yang rawan akan erupsi Gunung Marapi itu berada di Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek Angkek, Banuhampu, dan Kecamatan Baso.
"Kelima kecamatan ini merupakan daerah rawan letusan Gunung Marapi berupa aliran larva, awan panas dan abu vulkanik," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
11 climbers found dead on Mount Marapi, rescue undergoing: SAR office
04 December 2023 16:30 WIB, 2023
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017