Rusdi Kirana Ingin Lanjutkan Reformasi Bersama PKB
Senin, 13 Januari 2014 7:03 WIB
Rusdi Kirana mengatakan, sebagai pengusaha yang tumbuh di era reformasi, dia mengaku memiliki penilaian khusus pada PKB. Khususnya, ketika NU dan PKB berada di bawah kepemimpinan almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
"Bagi saya, Gus Dur adalah bapak reformasi yang paling utama," kata Rusdi dalam keterangan persnya.
Dia mengatakan, karena visi kebangsaan dan pluralisme yang diyakininya, serta kepemimpinannya, Gus Dur membuat dirinya sebagai anak keturunan yang merasa diakui sejajar dengan sesama warga lainnya di negeri ini.
Menurut Rusdi, PKB adalah wadah perjuangan politik warga NU dan pelembagaan visi dan misi kebangsaan Gus Dur yang sangat mendalam tersebut.
Gus Dur dan NU, lanjutnya, telah mampu menarik gerbong umat menjadi fondasi bagi sebuah Indonesia yang demokratis. Tantangan ke depan adalah mematangkannya karena fondasinya telah diletakkan.
"Saya sangat merasa berhutang budi pada Gus Dur dan NU, dan pasti tidak mungkin saya bisa membalasnya. Namun demikian, sekecil apapun, saya ingin berterimakasih dengan berkiprah di PKB sebagai wadah perjuangan politik Gus Dur, warga NU, dan kita semua, untuk kemajuan bangsa ini," ujarnya.
Rusdi menjelaskan, reformasi dan demokrasi di Tanah Air saat ini harus diperkuat, dibuat lebih matang, sehingga Indonesia Dream betul-betul menjelma untuk siapapun anak negeri ini, dari Aceh sampai Papua. Dan, upaya penguatan reformasi dan demokrasi itu yang paling strategis dapat dilakukan lewat partai politik.
Partai dengan wakil-wakilnya di parlemen bersama pemerintahlah yang membuat undang-undang dan kebijakan mau dibawa kemana Indonesia ke depan. "Partai bersama rakyat pula yang menentukan siapa yang boleh menjadi pemimpin nasional di Indonesia," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
52 kru KM Kirana I yang terbakar dievakuasi, sebagian sempat terjun ke laut
11 August 2024 21:50 WIB
Drama musikal "Jejak Kirana Nusantara" tampilkan semangat juang Indonesia
26 September 2018 11:12 WIB, 2018
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017