Berdasarkan pemantauan di Jalan Pantura Kudus kilometer empat, Selasa (21/1) sekitar pukul 09.00 WIB, arus lalu lintas dari arah Pati dan Semarang maupun Kudus harus berjalan melambat, karena jalan setempat tergenang banjir dengan ketinggian hingga 50 sentimeter.

Sejumlah kendaraan pribadi, terutama mobil roda empat yang nekat melintas banyak yang mogok.

Demikian halnya, pengendara roda dua yang nekat menerobos genangan juga mengalami mogok sehingga pengendara yang lain ada yang memilih didorong karena khawatir mogok.

Genangan banjir di Jalan Kudus-Pati tersebut, diperkirakan mencapai 500-an meter yang dimulai dari pertigaan Ngembal hingga ke arah Timur atau Pati.

Efendi, salah seorang warga Mlati Norowito, Kecamatan Kota, Kudus, mengakui, tidak berani melintasi genangan banjir di Jalan Kudus-Pati, karena banyak kendaraan pribadi yang mogok setelah menerjang genangan banjir.

Ia mengaku, memilih jalan lain yang melintasi pertigaan Kerawang, Kecamatan Jekulo, Kudus dan tembus hingga STAIN Kudus.

"Kalaupun ada genangan, tidak terlalu mengkhawatirkan," ujarnya.

Pemandangan jalan tergenang juga terlihat di pertigaan Terminal Induk Jati Kudus, karena ketinggian genangan bisa mencapai 60 cm.

Sejumlah kendaraan yang melintas berebut memilih jalan yang berada di tepi median jalan karena genangan banjirnya lebih rendah.