Data yang dihimpun Antara mengungkapkan korban yang merupakan anggota Batalyon 753 itu tertembak saat bersama rombongan yang terdiri dari anggota TNI dan Polri menuju Pintu Angin yang sebelumnya menjadi tempat kontak senjata antara TNI dengan kelompok sipil bersenjata.

Kontak senjata itu menyebabkan satu anggota kelompok sipil bersenjata tewas dan ditemukan juga satu pucuk senjata jenis AK.

"Anggota TNI tewas tertembak kelompok sipil bersenjata saat bersama polisi menuju TKP," kata Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua.