Djoko Suyanto: Gita Ambil Pilihan Tepat
Jumat, 31 Januari 2014 16:18 WIB
"Ini semata-mata agar tidak terjadi konflik kepentingan, kebetulan yang bersangkutan adalah pejabat negara, dan yang lebih penting lagi, beliau bisa konsentrasi penuh pada konvensi capres, yang tidak boleh dikerjakan sambil lalu. So, he did the right choice," catatnya melalui pesan singkat kepada ANTARA News, Jumat.
Ia mengemukakan, bila dirinya dalam posisi yang sama dengan Gita Wirjawan, maka akan bertindak hal yang sama.
"Kalaupun saya pada posisi yang sama, saya juga akan mengambil langkah serupa," catatnya.
Ia melanjutkan, "Seseorang yang sudah yakin dalam menentukan pilihan hidupnya, sementara ternyata ada dua pilihan yang harus diambil, maka siapapun dengan segala keyakinan, kalkulasi dan risikonya...'harus' memutuskan salah satu dari kedua pilihan itu."
Gita Wirjawan pada Jumat ini mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan dalam jumpa pers selama lima menit di Kementerian Perdagangan, Jakarta.
Ia mengumumkan memilih berhenti sebagai Menteri Perdagangan mulai 1 Februari 2014 karena ingin lebih fokus untuk mengikuti Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017