PDIP Siapkan Skenario Kepemimpinan Nasional Hadapi Pemilu
Senin, 3 Februari 2014 14:37 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, S.H. (Ilustrasi: ANTARA Jateng/Kliwon)
"Skenario kepemimpinan nasional (pimnas) PDI Perjuangan disusun dengan mencermati berbagai persoalan bangsa dan negara beberapa bulan ke depan, khususnya akibat wibawa negara yang merosot, ancaman krisis ekonomi, dan ketidakadilan sosial yang makin mengkhawatirkan," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, S.H. di Semarang, Senin.
Tjahjo yang pada pemilu anggota legislatif, 9 April 2014, ikut memperebutkan kembali kursi DPR RI periode 2014--2019 di Daerah Pemilihan Jawa Tengah I (Kota/Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Kendal) mengemukakan bahwa makin memburuk ketiga faktor tersebut, semakin berat tantangan pimnas ke depan.
Gelagat dinamika politik internal dan eksternal, kata Tjahjo yang juga anggota Komisi I DPR RI periode 2009--2014, akan menjadi pertimbangan partainya dalam menentukan calon peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI, 9 Juli mendatang.
Dinamika politik internasional terkait dengan ketegangan di kawasan Laut China Selatan dan masa depan dunia di Pasifik, kata Tjahjo, juga menjadi pertimbangan terhadap pentingnya pimnas yang kuat, ideologis, dan mendapatkan dukungan legitimasi yang kuat dari rakyat.
"Atas dasar tersebut, maka sejak Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III yang dilaksanakan pada bulan September 2013, PDI Perjuangan sudah menyiapkan suatu konsepsi pimnas," kata Ketua Umum DPP KNPI periode 1990--1993 itu.
Pria kelahiran Kota Surakarta itu menegaskan bahwa pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) harus mendapatkan dukungan solid dan kuat dari PDI Perjuangan yang didukung oleh kursi yang cukup signifikan di DPR RI.
"Atas dasar hal tersebut, maka siapa pun yang akan diputuskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, dipastikan akan siap menjalankan mandat rakyat," kata Tjahjo yang juga alumnus Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Pewarta : Kliwon
Editor : Kliwon
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017