Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Senin, Komando Umum menegaskan bahwa kelompok-kelompok teroris bersenjata takfiri menyerang desa Maan dalam jumlah besar dengan menggunakan berbagai bentuk senjata. Mereka menjarah rumah-rumah, membakar dan menghancurkan beberapa dari mereka serta menggusur semua penghuni desa.

Pernyataan itu menegaskan bahwa tindak pidana ini terjadi pada saat negara Suriah sedang mengerahkan upaya tak kenal lelah untuk mengakhiri penderitaan rakyat Suriah.

Komando Umum menekankan bahwa aksi teroris pengecut ini tidak akan luput dari hukuman, dan bahwa pembunuh akan membayar mahal untuk apa yang mereka lakukan.

Pernyataan menyimpulkan dengan mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata sekarang lebih yakin dari sebelumnya untuk melanjutkan memenuhi kewajiban konstitusionalnya, untuk menghadapi organisasi teroris dan menghilangkan mereka. Angkatan bersenjata juga akan memulihkan keamanan dan stabilitas ke negara itu, demikian kantor berita SANA.