Yang Merugikan Dari Software Bajakan
Kamis, 13 Februari 2014 11:33 WIB
Ilustrasi Windowss Blue (ANTARA/Grafis)
"Software bajakan dapat membuat pengoperasion tidak stabil, file bisa hilang, data rusak dan terpaksa harus instal ulang," ujar Business Group Head Windows Division Microsoft Indonesia Lucky Gani di Jakarta, Rabu.
Hari ini Microsoft mengadakan program edukasi teknologi cyberwellness demi membekali pemahaman mengenai pemakaian PC dan internet yang aman untuk masyarakat.
Microsoft juga memberikan pemahaman langsung kepada para pelajar dan mahasiswa tentang cara mempergunakan teknologi dengan bijaksana.
"Misalnya apa yang sebaiknya tidak perlu ditulis di Path," ujar Lucky Gani.
Edukasi ini juga digalakkan melalui kampanye CERMAT (Cerdas dan Hemat) yang menawarkan perangkat PC baru dilengkapi perangkat lunak Microsoft asli seperti Windows 8, Office 365, Skype, Outlook dan OneDrive dengan harga yang lebih terjangkau.
Kampanye ini bekerjasama dengan berbagai mitra seperti Acer, Asus, Dell, HP, Lenovo, Samsung, Sony dan Toshiba, sedangkan tujuannya adalah menyadarkan masyarakat tentang keunggulan perangkat lunak asli dibandingkan bajakan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
"Booster" Sinovac mampu tingkatkan antibodi tanpa ada reaksi merugikan
16 January 2022 14:46 WIB, 2022
Picky Eater bisa menjadi gejala merugikan anak bila tidak segera diatasi
17 October 2018 8:53 WIB, 2018
Wapres: Diaspora Indonesia jangan Meniru Johannes Marliem yang Merugikan Negara
21 August 2017 12:05 WIB, 2017
Kapolri berharap "May Day" Dilaksanakan Kegiatan Positif tidak Merugikan Orang lain
25 April 2016 10:30 WIB, 2016
Hati-Hati Sikapi Perdagangan Bebas Asia-Pasifik, Agar tak Merugikan Kepentingan Nasional
22 May 2015 17:46 WIB, 2015