Menag Berharap BPIH 2017 Masuk Akal tidak Merugikan Pihak Manapun

Rabu, 22 Maret 2017 15:31 WIB

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat mengikuti rapat kerja dengan komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/1/2017). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A )

Jakarta, ANTARA JATENG - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pemerintah dan DPR akan membahas penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2017 pada Jumat (24/3).

"Jumat akan ada raker Komisi VIII dengan pemerintah untuk tetapkan BPIH," kata Lukman usai mengikuti Rapat Koordinasi Tingkat Menteri mengenai Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2017 di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan bahwa hanya ada beberapa persoalan yang masih perlu dibahas mengenai BPIH 2017 dan berharap penetapannya bisa tepat waktu pada Jumat (24/3), tidak mundur.

Lukman ingin BPIH 2017 masuk akal, tidak merugikan pihak manapun, terutama jamaah.

Penghitungan BPIH, dia melanjutkan, harus dilakukan secara cermat dengan memperhatikan faktor-faktor seperti fluktuasi harga bahan bakar avtur untuk pesawat.

"Jadi harus cermat betul menghitungkan sehingga dapat harga yang reasonable," ujarnya.

Rapat tingkat menteri mengenai BPIH antara lain dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.