"Berdasarkan laporan yang kami terima, mayat tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga yang sedang memancing di Sungai Serayu," kata Koordinator Pos SAR Cilacap Tri Joko Priyono.

Menurut dia, warga yang sedang memancing ikan tersebut melihat sesosok mayat yang terapung di tengah-tengah sungai.

Oleh karena kondisi arus sungai sangat deras, kata dia, warga tidak berani mengambil mayat tersebut dari tengah sungai.

"Warga setempat akhirnya melaporkan penemuan mayat tersebut ke Kepolisian Sektor Adipala yang diteruskan ke Pos SAR Cilacap. Kami pun segera menerjunkan personel ke lokasi," katanya.

Dalam hal ini, kata dia, tim SAR gabungan yang terdiri Basarnas Pos SAR Cilacap, Polsek Adipala, Cilacap Rescue, dan Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Rescue Cilacap segera mengambil mayat yang terapung di tengah Sungai Serayu.

Setelah dibawa ke tepi sungai, kata dia, tidak ada warga yang mengenali identitas mayat berjenis kelamin laki-laki itu.

"Kondisi mayat tersebut sudah dalam keadaan membusuk dan terdapat luka di sekujur tubuh," katanya.

Menurut dia, mayat tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Adipala untuk dilakukan pemeriksaan dan selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum setempat.