Mongolia Studi Banding Penataan Kota ke Solo
Senin, 24 Februari 2014 15:09 WIB
Sejumlah pekerja mengecet ruas jalan kota dalam rangka perbaikan dan percantikan Kota Solo. FOTO ANTARA/Akbar Nugroho Gumay/Koz/pd/10.
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo usai menerima delegasi Mongolia di Solo, Senin, mengatakan rombongan yang dipimpin setingkat gubernur beserta 15 orang wali kotanya itu akan berada di Solo selama tujuh hari mulai tanggal 23 Februari sampai 1 Maret 2014.
Dia mengatakan rombongan yang dipimpin Bold Badral itu selain belajar mengenai penataan ruang, juga akan mempelajari penataan pedagang kaki lima (PKL), pelayanan satu atap, dan bantaran sungai.
Penataan di Kota Solo, lanjutnya, sebenarnya efektif baru berjalan sekitar delapan tahun, tetapi kalau ini sudah dinilai berhasil dan mau dicontoh silakan.
"Kita sebenarnya juga masih belajar untuk melakukan penataan kota, dan nyatanya juga masih seperti itu, tetapi kalau dinilai berhasil dan dicontoh yang silakan, kita belajar bersama-sama," katanya.
Ia mengatakan untuk melakukan penataan kota sebenarnya yang banyak terlibat satuan kerja pemerintah daerah yang membidangi masing-masing tugasnya. "Wali kota itu hanya membantu saja."
Rombongan dari negara Mongolia selama berada di Solo akan meninjau ke kantor pelayanan satu atap di kompleks perkantoran Balai Kota, Monumen Banjarsari, Pasar Klitikan Notoharjo, Taman Balaikambang, shelter PKL Manahan, Ngarsopuro, ke klaster batik, dan sangkar burung.
Pewarta : Joko Widodo
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
PLN Icon Plus dan PT BPR Bank Bantul jalin kerja sama, Studi banding di Data Center PLN Icon Plus
24 September 2024 12:03 WIB
Susun "masterplan" Kebun Raya Tinjomoyo, DLH Kota Semarang studi banding ke Bali
19 September 2024 11:48 WIB
Terima studi tiru Kesbangpol dan FKUB Sumsel, Kemenag Jateng bicara Merah Marun
18 September 2024 20:40 WIB