KSAD-Atase Pertahanan Negara Sahabat Gelar Pertemuan
Rabu, 26 Februari 2014 11:51 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Budiman. (FOTO ANTARA/R. Rekotomo)
"TNI AD selalu berupaya meningkatkan profesionalisme prajurit melalui upaya pembinaan, baik itu pembinaan tempur prajurit maupun pembinaan kemampuan penggunaan peralatan modern," kata KSAD Jenderal TNI Budiman, dalam sambutannya di hadapan Atase Darat negara sahabat.
TNI AD yang profesional, kata dia, akan terus berjuang bersama rakyat karena juga merupakan bagian dari strategi pertahanan semesta.
"TNI memang merupakan tentara rakyat, tentara pejuang dan tentu tentara profesional. Dengan tentara rakyat kita berada dari rakyat dan nasib prajurit sama dengan rakyat. Tentara pejuang itu lebih mikirkan pengabdian ketimbang gaji," katanya.
Budiman menegaskan, TNI akan lebih mengutamakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kendati demikian, dirinya tak memungkiri adanya prajurit yang nakal (indispliner).
"Kami sadari, anak buah saya sekitar 350 ribu orang. Jika satu persen saja nakal, berarti ada 3.500 yang nakal. Oleh karena itu, TNI AD akan meningkatkan pembinaan kepada prajurit," ucapnya.
KSAD juga membeberkan bagaimana upaya TNI AD dalam meningkatkan kesejahteraan prajurit. Anggaran pertahanan Indonesia mencapai Rp86 triliun pada 2014. Dari jumlah itu, anggaran untuk TNI AD sebesar Rp35 triliun.
Seluruh anggaran tersebut, kemudian dibagi untuk gaji prajurit, operasional, belanja modal, hingga pengadaan dan perawatan alutsiata.
Dari 37 yang diundang, dalam silahturahmi antara Kasad dengan Atase Pertahanan negara sahabat, dihadiri sebanyak 32 Atase Pertahanan dan Atase Darat Kedutaan Besar Negara Sahabat.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
China alokasikan Rp3,4 kuadriliun untuk anggaran pertahanan tahun 2023
05 March 2023 14:39 WIB, 2023
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017