"Indonesia memiliki lahan yang luas dan subur, dengan potensi tersebut sangat memungkinkan untuk menjadi negara yang mampu memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya secara mandiri," kata Parmono Edhie Wibowo lewat siaran persnya, Senin.

Untuk menjadi negara yang mandiri pangan, menurut mantan ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri itu, pemerintah harus menjamin ketersedian pupuk dan bibit pertanian tanaman pangan yang berkualitas tinggi.

Selain itu pula diperlukan peran pemerintah yang solid dan mampu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta ancaman dari pihak negara luar, katanya.

Dia menjelaskan, setiap musim tanam, petani di negara ini masih mengalami masalah kesulitan mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau dalam jumlah sesuai kebutuhan dan sulit mendapat bibit yang terbaik.

Berdasarkan pengalaman ketika menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (TNI-AD) dua tahun terakhir, program pembinaan TNI terhadap petani di desa dengan pola perlakuan khusus menjamin tersedianya pupuk dan bibit unggul, lahan petani yang dibina mampu menghasilkan produk pangan dalam jumlah di atas rata-rata.

Melihat fakta tersebut, jika dipercaya rakyat menjadi presiden lima tahun ke depan, optimistis mampu mewujudkan Indonesia mandiri pangan tidak seperti sekarang ini beras saja harus diimpor.

Selain mandiri pangan untuk memenuhi kebutuhan pokok rakyat, akses kesehatan dan pendidikan berkualitas yang merata adalah hal utama yang akan diusahakan untuk rakyat, ungkap Edhie.