Kalimat Terakhir MH370 Berasal dari cO-Pilot
Selasa, 18 Maret 2014 7:53 WIB
Co-pilot Malaysia Airlines MH370 Fariq Abd Hamid (kanan) berfoto di dalam kokpit pesawat bersama dua penumpang yang salah satunya diketahui bernama Jonti Roos yang berbaju merah (Foto: Reuters)
"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa adalah co-pilot yang pada dasarnya berbicara," kata CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya dalam briefing media Senin malam tadi.
Pesan terakhir dari kokpit --"All right, good night (baik, selamat malam)" terlontar setelah salah satu sistem pensinyalan krusial pada pesawat itu dimatikan secara manual.
Kapten Zaharie Ahmad Shah dan co-pilot Fariq Abdul Hamid telah menjadi fokus utama penyelidikan mengenai nasib MH370, dengan salah satu pertanyaan kunci, siapakah yang mengendalikan pesawat ketika sistem komunikasi dimatikan.
Sinyal terakhir dari sistem data pesawat atau Aircraft Communications Addressing and Reporting System (ACARS) diterima 12 menit sebelum kalimat terakhir yang berkesan tidak peduli dari sang co-pilot itu terucap.
ACARS memancarkan informasi terpenting mengenai kondisi pesawat ke daratan. Transponder pesawat yang berfungsi merelay informasi radar mengenai lokasi pesawat, telah dimatikan hanya dua menit setelah pesan suara itu.
Setelah sepekan pencarian, penyelidikan mencapai titik terang di mana Sabtu lalu Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengungkapkan bahwa pesawat itu sengaja menyimpang dari rutenya dan terbang berjam-jam setelah mengelabui radar, ke sebelah barat Malaysia, jauh dari Laut China Selatan di mana pencarian kini dihentikan, demikian AFP.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Momen canda Sudaryono berpantun di hari terakhir kampanye Luthfi - Taj Yasin
23 November 2024 23:10 WIB
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017